Studi Kasus: PT. Pesantren Jangkar Farm – Tasikmalaya
Integrated Farming sebagai Strategi Ketahanan Pangan – Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang kini menjadi perhatian global. Selanjutnya, Dengan meningkatnya jumlah penduduk, perubahan iklim, dan terbatasnya lahan pertanian, dunia menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, Untuk menjawab tantangan ini, salah satu solusi yang mulai di lirik oleh banyak pihak adalah sistem Integrated Farming atau Pertanian Terpadu. Kemudian, Sistem ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi produksi pangan, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memberdayakan petani kecil dan menengah.
Selanjutnya, Salah satu contoh penerapan sistem ini yang patut di contoh adalah PT. Pesantren Jangkar Farm, sebuah perusahaan farm terpadu yang berlokasi di Kampung Karangdan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. Perusahaan ini bergerak di tiga sektor utama: peternakan, perikanan, dan perkebunan yang saling terintegrasi dalam satu sistem holistik.
Apa Itu Integrated Farming?
Integrated Farming adalah sistem pertanian yang menggabungkan berbagai sektor—seperti pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan perkebunan—dalam satu kesatuan yang saling mendukung. Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem produksi yang efisien, berkelanjutan, dan minim limbah.
Misalnya:
- Kotoran ternak → dijadikan pupuk organik
- Air kolam ikan → digunakan untuk menyiram tanaman
- Limbah pertanian → diolah menjadi pakan ternak atau kompos
Sistem ini sangat cocok untuk di terapkan di negara agraris seperti Indonesia, di mana mayoritas petani masih bekerja di lahan sempit dan memiliki modal terbatas.
Mengapa Integrated Farming Adalah Strategi Masa Depan?
1. Mengoptimalkan Produksi dalam Lahan Terbatas
Lahan pertanian terus menyusut akibat alih fungsi untuk industri dan pemukiman. Integrated Farming memberikan solusi dengan menggabungkan berbagai kegiatan produksi pangan dalam satu lahan yang sama.
Di lahan sempit, petani bisa membangun kolam lele, kandang kambing, dan kebun sayuran sekaligus—tanpa saling mengganggu. Bahkan, masing-masing unit saling memberikan manfaat bagi yang lain.
Di PT. Pesantren Jangkar Farm, lahan di gunakan secara maksimal. Kolam ikan di bangun di bawah rumah kompos, dan kebun pisang di tanam di sekitar kandang ternak. Semua saling terhubung dalam satu sistem ekosistem mini yang efisien.
2. Menghasilkan Pangan Beragam dan Berkualitas
Ketahanan pangan tidak hanya tentang kuantitas, tetapi juga kualitas dan keragaman. Integrated Farming memungkinkan produksi pangan dari berbagai jenis: sayur, buah, ikan, daging, dan telur, yang semuanya bisa di produksi secara lokal.
Dengan begitu, kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara lebih seimbang dan berkelanjutan.
Jangkar Farm memproduksi lele, nila, kambing, sapi, serta berbagai jenis sayuran dan buah. Semua di hasilkan dengan pendekatan organik dan minim bahan kimia, sehingga aman di konsumsi masyarakat.
3. Mengurangi Ketergantungan terhadap Pangan Impor
Indonesia masih banyak mengimpor bahan pangan, terutama gandum, daging, dan kedelai. Dengan penerapan Integrated Farming secara masif, kebutuhan pangan bisa di penuhi dari dalam negeri—dengan biaya produksi yang lebih murah dan kualitas yang terjamin.
Sistem ini juga memperpendek rantai distribusi, sehingga harga jual ke konsumen bisa lebih stabil.
Mengapa Integrated Farming Adalah Strategi Masa Depan?
4. Meningkatkan Kemandirian Petani dan Komunitas
Dengan Integrated Farming, petani tidak hanya bergantung pada satu komoditas saja. Mereka bisa memiliki beberapa sumber penghasilan sekaligus. Ini meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga petani dan mengurangi risiko kerugian.
Pesantren Jangkar Farm tidak hanya menjalankan usaha, tetapi juga membina masyarakat sekitar. Mereka mengadakan pelatihan rutin bagi petani lokal, santri, dan pemuda desa untuk belajar langsung tentang pertanian terpadu.
5. Mendukung Praktik Pertanian Ramah Lingkungan
Selanjutnya, Integrated Farming memanfaatkan konsep daur ulang dan biomassa lokal. Limbah ternak di jadikan pupuk, limbah tanaman di jadikan pakan, dan air kolam di gunakan ulang.
Dengan cara ini, pencemaran lingkungan bisa di tekan, kesuburan tanah tetap terjaga, dan sistem pertanian menjadi lebih tahan terhadap perubahan iklim.
Oleh karena itu, Di Jangkar Farm, tidak ada limbah yang di buang begitu saja. Semua dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan peternakan, perikanan, atau perkebunan. Ini membuat sistemnya sangat efisien dan minim jejak karbon.
Pesantren Jangkar Farm: Bukti Nyata Pertanian Terpadu | Integrated Farming sebagai Strategi Ketahanan Pangan
Profil Singkat:
- Nama: PT. Pesantren Jangkar Farm
- Lokasi: Kampung Karangdan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya
- Bidang Usaha: Peternakan (sapi, kambing), Perikanan (lele, nila), Perkebunan (pisang, sayuran organik)
Misi:
Mewujudkan pertanian terpadu berbasis pesantren yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan. Menjadi pusat edukasi dan ketahanan pangan untuk masyarakat desa.
Program Unggulan:
- Pelatihan petani muda dan santri
- Produksi pupuk organik skala UMKM
- Budidaya lele bioflok berbasis pesantren
- Integrasi limbah ternak dengan kebun hortikultura
Jangkar Farm menjadi pionir dalam memadukan aspek spiritual, edukatif, dan produktif dalam satu model pertanian yang bisa di replikasi di berbagai wilayah Indonesia.
Saatnya Beralih ke Pertanian Terpadu
Integrated Farming bukan hanya pilihan, tetapi keharusan di era sekarang. Sistem ini menjawab tantangan utama ketahanan pangan: keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan ketergantungan terhadap impor.
Dengan pendekatan yang efisien, berkelanjutan, dan berbasis lokal, Integrated Farming mampu menjadi pondasi kuat bagi ketahanan pangan Indonesia di masa depan.
Dan PT. Pesantren Jangkar Farm telah membuktikan bahwa sistem ini tidak hanya teori, tetapi nyata dan bisa di terapkan—bahkan dari desa kecil di Tasikmalaya.
Ayo Berkunjung dan Belajar Langsung!
📍 PT. Pesantren Jangkar Farm
Kampung Karangdan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya
Terbuka untuk:
- Kunjungan edukatif
- Pelatihan pertanian terpadu
- Kerja sama komunitas atau akademik
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Pesantrenjangkarfarm@gmail.com
Website: integratedfarming.co.id
Telp kantor : +6287736101113
Google Maps : PT. Pesantren Jangkar Farm