Apa itu IoT dalam Pertanian? – Teknologi berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk di dunia pertanian. Salah satu terobosan yang mulai banyak di terapkan adalah Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, IoT dalam pertanian menjadi bagian penting dari revolusi industri 4.0, membawa metode bertani ke level yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.
Pengertian IoT dalam Pertanian
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana perangkat fisik saling terhubung melalui internet, memungkinkan mereka untuk mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Selanjutnya, Dalam pertanian, IoT merujuk pada penggunaan berbagai sensor, alat, dan perangkat pintar yang dapat memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan kegiatan pertanian secara otomatis atau jarak jauh.
Contohnya, sensor kelembaban tanah dapat mengirimkan data secara real-time ke ponsel atau komputer petani, memberitahukan kapan tanaman butuh di siram. Alat monitoring cuaca lokal, pengaturan irigasi otomatis, bahkan pengawasan kondisi ikan dan hewan ternak, kini bisa di lakukan dengan bantuan IoT.
Manfaat IoT dalam Pertanian
- Efisiensi Operasional
Petani dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya dengan otomatisasi berbagai aktivitas, seperti penyiraman, pemberian pakan, atau pengendalian suhu. - Peningkatan Hasil Produksi
Data akurat dari IoT memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, perikanan, maupun peternakan. - Pengelolaan Sumber Daya yang Lebih Baik
Selanjutnya, Penggunaan air, pupuk, dan pakan bisa di atur lebih presisi, mengurangi pemborosan dan menekan biaya produksi. - Monitoring Real-Time
Kemudian, Petani dapat memantau kondisi lahan, kolam ikan, dan kandang hewan kapan saja dan dari mana saja, cukup melalui aplikasi di smartphone. - Deteksi Dini Masalah
Sistem IoT dapat memberikan peringatan dini terhadap potensi penyakit tanaman, kualitas air kolam yang menurun, atau kondisi kesehatan ternak, sehingga tindakan cepat bisa di ambil.
Pesantren Jangkar Farm: Mengadopsi Teknologi untuk Pertanian Terpadu
Selanjutnya, Sebagai perusahaan farm yang visioner, PT. Pesantren Jangkar Farm yang berlokasi di Kp. Karangdan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, tidak hanya bergerak di bidang peternakan, perikanan, dan perkebunan, tetapi juga mulai mengadopsi konsep IoT dalam operasionalnya.
Beberapa implementasi IoT di PT. Pesantren Jangkar Farm meliputi:
- Monitoring Kualitas Air Kolam: Menggunakan sensor untuk mengukur pH, suhu, dan kadar oksigen di kolam ikan secara real-time, menjaga kesehatan ikan dan meningkatkan produktivitas.
- Sistem Irigasi Otomatis: Memanfaatkan sensor kelembaban tanah untuk mengatur penyiraman tanaman secara efisien di area perkebunan.
- Pemantauan Kesehatan Ternak: Menggunakan alat pelacak untuk mengawasi aktivitas dan kondisi hewan ternak, sehingga potensi penyakit bisa di deteksi lebih cepat.
Selanjutnya, Dengan mengintegrasikan teknologi IoT, PT. Pesantren Jangkar Farm berkomitmen untuk mengembangkan pertanian terpadu yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong transformasi digital di sektor pertanian Indonesia.
Kesimpulan
IoT dalam pertanian adalah kunci menuju pertanian masa depan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Selanjutnya, Dengan pemanfaatan teknologi ini, berbagai proses pertanian, peternakan, dan perikanan dapat di lakukan dengan lebih cerdas dan efisien.
PT. Pesantren Jangkar Farm menjadi contoh nyata perusahaan yang menggabungkan tradisi bertani dengan inovasi teknologi, menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan dengan prinsip pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Pesantrenjangkarfarm@gmail.com
Website: integratedfarming.co.id
Telp kantor : +6287736101113
Google Maps : PT. Pesantren Jangkar Farm